Pantai Marina sebenarnya merupakan hasil reklamiasi (pengurukan) pantai
di kawasan kota Semarang, yang dahulunya merupakan kawasan tambak dan
hutan bakau. Kemudian beralih menjadi perumahan, kawasan pertokoan dan
perkantoran. Sementara sisa bagian sebelah ujung pantai utara dibuat
sedemikian rupa dibuat pembatas pantai yang nyaman untuk duduk-duduk dan
bersantai. Pembatas pantai di Marina berfungsi sebagai pemecah ombak,
sering disebut dengan breakwater. Breakwater adalah
prasanana
yang dibangun untuk memecahkan ombak atau gelombang air laut, dengan
menyerap sebagian energi gelombang. Pemecah gelombang digunakan untuk
mengendalikan abrasi yang menggerus garis pantai dan untuk menenangkan
gelombang dipelabuhan sehingga kapal dapat merapat dipelabuhan dengan
lebih mudah dan cepat.
Dari kota Semarang menujuh ke lokasi, aksesnya cukup mudah. Hanya
membutuhkan waktu ±15 menit untuk tiba di gerbang pantai. Bisa melalui
jalur kota, atau arteri. Bahkan sangat di rekomendasikan membawah
sepeda, karena kawasan pantai ini terletak di kompleks perumahan. Jadi
selain menikmati deburan ombak, kita juga bisa mengitari kompleks yang
banyak dihiasi taman ini.
Suasana tepi pantai yang sejuk, dengan pepohonan dan kebun buah naga
menambah keasrian. Satu hal lagi, di lokasi ini sering di gunakan untuk
preweeding, na bagi pasangan yang ingin menikah dan ingin menikmati
suasana preweeding dengan konsep home at beach, di sini juga boleh.
Meskipun tidak seindah paris (parang tritis) dan pantai – pantai
Indonesia lainnya, namun pantai Marina Memiliki kekhasan sendiri. Ke
khasannya adalah di balik kesederhanaan pantai yang mungil, terdapat
eksotisme perpaduan alam dan manusia secara harmoni. Hal ini dapat di
lihat dari banyak kompleks perumahan terbangun disana.
And last but not least, bagi yang suka arsitektur Eropa, dikawasan
ini ada banyak sekali bangunan yang arsitekturnya alah Eropa. Bahkan
kompleks taman dan gerbangnya membawa kita seolah sedang tour ke negeri
Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah berkunjung